Thanks 2019

by - December 31, 2019

Thanks 2019.

Tahun ini jujur adalah tahun yang memorable banget. Seneng, sedih, bete, kecewa, marah, galau, dan semua emosi aku rasain di tahun ini. Bedanya tahun ini aku selalu menemukan pelajaran dari setiap kejadian yang menimpa aku.
Kerja keras bagai quda biar nilai ga menurun anjlok. Beratnya memikul tanggung jawab udah kaya terkekang. Keluar dari zona nyaman. Cape fisik sampe nonfisik. Kalau digambarin pake grafik nih udah naik turun kaya harga saham wkwk. Kayanya tiap orang gt deh ya.

Di tahun ini pertama kalinya aku menghadiri sebuah event sampai tengah malam. Mendadak sih dateng ke event ini karena dirayu sama temen-temenku. Aku menghadiri event F2WL, seru bangett ditambah saat itu ujan yang lumayan deres untungnya kami bekal ponco. Sampe rumah sekitar jam set 12an. So happy.


Di tahun ini aku memberanikan diri untuk mengendarai motor ke kampus. Pertama kali bawa motor ke kampus pas tutorial dan besokannya flu dan sakit karena gapake jaket+masker.

Di tahun ini aku mengalami kecelakaan yang menurutku lumayan serius. Tepatnya minggu pertama puasa, aku mengalami kecelakaan motor saat aku hendak pulang dari kampus. Entah lagi melamun atau apa, tiba-tiba aku menabrak mobil yang akan berbelok. Alhasil motor gabisa jalan dan badan yang pegal-pegal. Dari kejadian itu aku dapat pelajaran yaitu harus tetap fokus. Mungkin saat itu aku lagi banyak pikiran duh. Untung saja di jalan saat itu gaada mobil gede/truk semacamnya. Naudzubillah ga kebayang deh. Alhamdulillah Allah masih memberiku kesempatan untuk hidup dan lebih memaknai arti hidup.

Di tahun ini aku mencoba keluar dari zona nyaman. Mencoba untuk public speaking di depan orang-orang yang belum pernah aku kenal sebelumnya. Meskipun di hadapan kurang lebih 15 orang tapi itu sebuah pencapaian bagiku. Ya saat menjadi pemandu MOKAKU. Sendiri terpisah dari teman-teman membuat insecure ku bergejolak. Untungnya alhamdulillah aku menemukan teman saat menjadi pemandu. Kalau dipikir-pikir aku gamau lagi deh ikutan kepanitiaan itu, tapi pengalamannya membuatku merasa bangga dengan diriku sendiri.

Di tahun ini aku belajar menjalankan tanggung jawab yang besar, yaitu menjadi panitia BARAKATAK sebagai divisi PDD. Tiap minggu udah kaya ga dikasih napas tau ga. Tugas dan deadline muncul terus. Senangnya aku bersama orang-orang hebat yang gakenal lelah. Maafkan aku waktu itu tidak maksimal dalam membantu.

Di tahun ini aku mengikuti kepanitiaan event sakral akuntansi yaitu Accelerate. Bangga dan terharu acara besar ini bisa terlaksana dengan lancar. Terima kasih untuk semua panita maaf juga aku tidak maksimal dalam membantu. Accelerate 2019 mantap.

Di tahun ini aku merasakan labilnya hidup yang aku namai nineteen life crisis. Tetap di tahun ini juga umurku genap 20 tahun. Umur yang aku nantikan selain 17 tahun. Tidak terasa aku sudah berkepala dua padahal aku masih merasa anak kecil huhu.

Masih banyak moment di tahun 2019. Setiap harinya selalu ada cerita dan pengalaman yang sangat berkesan.

Terima kasih 2019 atas semua pengalaman dan pelajaran di tahunmu. Aku lebih bersyukur dan menikmati hidup.

Semoga tahun 2020 memberikan kebahagian untukku dan juga orang-orang disekelilingku. Semua rencana di tahun 2020 bisa terwujud aamiin.

Thanks 2019.
Welcome 2020.

Pictured by pinterest https://pin/740701469951322336/

You May Also Like

0 Comments